Brand Lokal yang Mulai Bertaji di Rumah Sendiri

Di antaranya: Tong Tji yang mengusung konsep Tea House

Cepy Hidayaturrahman
2 min readApr 25, 2021

Dulu saya pernah bertanya-tanya (tapi sayangnya dulu belom ada Google dan Quora), kenapa sih gerai-gerai makanan di mal tuh cuman ada brand asing atau brand lokal yang di-branding secara asing?

Misal KFC, McD, Pizza Hut, Hoka-Hoka Bento (sebelum kini di-rebrand sebagai Hokben), AW, dan masih banyak lagi brand-brand F&B bernuansa asing di pusat perbelanjaan yang mewarnai masa kecil dan remaja saya.

Saya gak nemu brand lokal.

Kenapa gak ada ayam goreng Mbok Berek?

Kenapa gak ada Rumah Makan Ampera?

Kenapa gak ada Bakmi AL?

Tapi.. sekarang udah berubah.

Brand lokal dan brand yang tumbuh dari tradisi seperti Tong Tji, mulai masuk mal dengan konsep Tea House.

Berbekal konsep Tea House itu, Tong Tji tak hanya jualan teh. Mereka pun jualan aneka menu makanan yang dapat kita cicipi sembari menikmati kebersamaan pada akhir pekan dengan keluarga di area yang cukup nyaman, di area yang cukup luas.

Hal yang mustahil terjadi di era 90an hingga awal 2000an di mana mindset konsumen masih “asing” minded, dan mungkin juga dipengaruhi oleh kebijakan birokrat saat itu yang belum memihak brand lokal dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Kini justru kebalik. Brand-brand F&B asinglah yang satu per satu keluar dari mal.

McD hampir gak pernah kita lihat di mal lagi. Begitu pun dengan KFC, AW, dan Hokben udah makin jarang terlihat di mal-mal besar. Mereka memilih membuat gerai sendiri di jalan-jalan arteri.

Apakah ini pertanda baik? Pertanda selera dan daya beli market sudah mulai melebar; yang sudah bosan dengan itu-itu aja dan selalu ingin mencoba hal baru; bukan yang pasti-pasti aja?

Dengan demikian, apakah ini pun pertanda tingkat kesejahteraan masyarakat udah jauh lebih baik dibanding era 90an-2000an sehingga masyarakat kini sudah disodorkan beragam pilihan sebab mereka kini sudah bisa memilih?

Bahkan kini, masyarakat yang bingung untuk memilih thai tea+boba+kopi gula aren mana yang paling enak, saking banyaknya gerai thai tea+boba+kopi gula aren di mal.

Semoga benaran pertanda baik.[]
— Bogor, 25 April 2021

--

--

Cepy Hidayaturrahman
Cepy Hidayaturrahman

Written by Cepy Hidayaturrahman

Paid Media Strategist | Facebook Ads Specialist | Google Ads Strategist | Lead Generation | Performance Marketing Specialist

No responses yet